2 Tahun Jalani Pelecehan Intim, Uskup di India Ditangkap


Permasalahan pelecehan intim oleh pemuka agama Katolik kembali terjalin. Kali ini, seseorang uskup di Kerala, India ditangkap atas permasalahan pelecehan intim terhadap biarawati sepanjang 2 tahun lamanya. Uskup Franco Mulakkal dikenal melaksanakan pelecehan intim secara berturut- turut dalam kurun waktu 2014 sampai 2016. Permasalahan itu sudah jadi atensi warga luas di India.

Pihak Kepolisian Kochi Range, Kerala, India, mengonfirmasi penangkapan tersebut." Sehabis penyelidikan, kami mempunyai lumayan fakta kalau Mulakkal sudah melaksanakan kejahatan," ucap perwakilan kepolisian, Vijay Sakhare. Tuduhan itu awal kali dilaporkan oleh seseorang biarawati berumur 44 tahun yang tidak disebutkan namanya pada Juni kemudian. Ia menuduh Mulakkal melaksanakan 13 kali pelecehan intim di sejauh tahun 2014 sampai 2016.

Pelecehan Seksual di india


Laporan itu mendesak digelarnya beberapa keluhan yang dicoba para biarawati. Mereka berharap supaya Mulakkal lekas ditangkap. Perwakilan buat Mulakkal menolak tuduhan tersebut." Itu merupakan tuduhan palsu. Terdapat yang berupaya memanipulasi kebenaran," ucap juru bicara keuskupan, Peter Kavumpuran.

Dini September, timbul suatu petisi dari kelompok advokasi yang menyuarakan tuntutan para biarawati. Petisi itu menuntut ditangkapnya Mulakkal atas permasalahan pelecehan intim yang sudah dikerjakannya. Tetapi, Majelis hukum Besar Kerala menolak buat campur tangan. Mereka ragu lantaran rentang waktu antara kejadian pelecehan dengan pelaporan yang terlampau jauh.

Kristen merupakan agama minoritas di India yang dianut oleh 2, 3 persen populasi. Kerala ialah kota dengan populasi umat Kristen paling banyak di India. Sebagaimana dikenal, beberapa gereja Katolik tengah berjuang melawan tuduhan pelecehan intim di segala dunia, utamanya yang dicoba terhadap anak di dasar usia. Pada Agustus kemudian, Paus Fransiskus mengakui kegagalan gereja menanggulangi permasalah tersebut.